Proses Pengelolaan Limbah Cair






   Selamat pagi pembaca , apa kabarnya ? sehat ya ? Jika sebelumnya kami berbagi tentang pengelolaan limbah di kota , kali ini akan berbagi tentang proses pengelolaan limbah cair. jika lupa pembaca bisa klik artikel sebelumnya Disini
   Baiklah sebelum menuju materi, alangkah baiknya kita mengetahui dahulu apa pengertian dari limbah cair itu ? Pada dasar nya arti dari limbah cair adalah limbah yang berbentuk cairan dan tidak berbentuk padatan hehe, contoh dari limbah cair diantara seperti limbah air cucian, limbah air rumah tangga dan lain sebagainya. Berikut sedikit gambaran tentang limbah cair :)

Limbah Cucian
Limbah Air Rumah Tangga
Dengan banyak limbah, otomatis lingkungan kita menjadi tercemar kan ? Banyak orang yang membuang limbah ke sungai, saluran-saluran dan jika itu tidak ditangani seara bijak maka akan mengakuibatkan hal yang lebih buruk lagi nanti .Oleh karena itu, disini penulis ingin sedikit berbagi bagaimana seharusnya pengelolaan limbah cair supaya kita dapat mengurangi dampak dari limbah cari tersebut.


Sebelum limbah dibuang,maka harus adanya proses pengelolaan terlebih dahulu. Pengelolaan limbah dapat dilakukan secara kimia, fisika,atau biologi.


Pengelolaan secara kimia :


Metode ini digunakan untuk menghilangkan partikel-partikel yang tidak mudah mengendap(koloid), logam-logam berat, senyawa fosfor,dan zat organik beracun. Proses ini berlangsung dengan memberikan zat kimia kedalam zat cair tersebut.


Pengelolaan secara fisika :


Metode ini digunakan untuk pemisahan zat-zat yang terkandung didalamnya. Upaya ini memisahkan bagian limbah cair yang tersuspensi dengan zat-zat lain yang berukuran lebih besar. Hal ini dapat dilakukan dengan penyaringan ataupun pengendapan.


Pengelolaan secara biologi


Untuk menerapkan metode ini,konsisi limbah haruslah biodegradable. Tau kan apa biodegradable itu ? masak gak tau sih ? Biodegradable yaitu dimana konsisi sampah dapat diuraikan secara sempurna oleh proses biologis baik aerob maupun anaerob.


Proses ini dianggap paling efisien dan cukup murah lho sobat , mengapa demikian ? karena prosesnya menggunakan reaktor pengolahan dalam dua jenis, yaitu reactan pertumbuhan tersuspensi dan reactan pertumbuhan lakat.


Tahap –tahap pengelolaan limbah cair sebagai berikut




1. Preliminary treatment , yaitu tahap awal yang tujuan utama untuk melindungi alat alat yang ada pada instalasi pengolahan limbah. Pada tahap ini, proses penyaringan yang bertujuan memisahkan air dari partikel yang dapat merusak pengolahan limbah


2. Primary treatment, yaitu mulai dilakuikan proses fisika dengan sidimentasi dan flotasi utnuk melenyapkan partikel-partikel padt organik dalam air limbah. Kemudian , partikel padat akan mengendap, sementara partikel lemak dan minyak akan berada di permukaan.


3. Secondary treatment, Untuk menghancurkan material organik yang masih terdapat pada air limbah, pada tahap ini mikroorganisme dimasukkan ke dalam air limbah. Mikriorganisme inilah yang bertugas mengurai dan menghancurkan material oragnik lalinnya dalam air.


4. Final treatment, pada tahap ini, diperlakukan untuk fokus pada menghilangkan oraganisme penyebab penyakit yang ada di air. Hal ini dilakukan dengan cara menambahkan khlorin atau dengan sinar ultraviolet.


5. Advanced treatment, pada tahap ini, terjadi pengolahan berlanjut hingga komposisi air limah sudah danggap aman untuk di buang ke got atau aliran sungai. Misalnya tahap lanjutan untuk membuang kandungan fosfor atau amoniadari air limbah
Dan itulah proses untuk peneglolaan limbah cair , jika kita tidak mengelola limbah dengan baik maka yang terjadi akan merugikan kita semua seperti pada gambar yang tertera di bawah ini .
Dampak Limbah Cair

Dampak Limbah Cair

Dampak Limbah Cair
 Bagaimana pembaca ? sudah tahu kan bagaimana cara mengelola limbah cair dan dampak nya jika kita tidak mengelola dengan baik ? Sekian artikel tentang Proses Pengelolaan Limbah Cair .Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kita kedepannya. Amiin :)
Oz Labels: 8:24 PM 0 comments
Post a Comment

Back to Top