Berjumpa kembali bersama orang Minuzz, jika sebelumnya kami tentang mengelola air kotor menjadi air bersih , sekarang kami akan berbagi tentang argumen kami tentang penyimpangan limbah yang ada di Kota Batam, jika pembaca lupa artikel yang kemarin, bisa anda klik Disini

     BATAM (HK)-Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kota Batam Dendi Purnomo mengungkapkan, belum semua perusahaan yang menghasilkan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) mengelola limbah B3 yang dihasilkannya dengan baik dan benar. Sekitar 2 persen dari 380 perusahaan penghasil limbah B3 di Kota Batam, kata dia, masih melakukan penyimpangan dalam penanganan limbah B3 yang dihasilkannya.

    Sungguh ironi kenyataan ini ya pembaca, dengan fakta ini tentu saja akan mengakibatkan dampak negatif untuk lingkungan karena limbah tidak dikelola dengan baik. Akibatnya banyak lingkungan yang tercemar . coba perhatikan gambar di bawah ini.

Limbah Beracun

     Gimana pembaca ? keadaan yang memprihatinkan kan ? Ya memang inilah fakta di lapangan, banyak perusahaan besar di Indonesia belum mengelola limbah dengan baik. Ditambah juga pernyataan dari seorang warna batam , “jumlah limbah B3 yang dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan di Batam sangat besar. Untuk tahun 2011 saja, kata dia, jumlah limbah B3 yang dihasilkan mencapai 92.850 ton. Dari jumlah tersebut, 35 persen diolah di Batam, sementara sisanya dikirim ke luar Batam, seperti Jakarta dan daerah lainnya, untuk diolah”.

     Pemerintah seharusnya mengambil kebijakan yang tepat tentang situasi ini, supaya dampak yang di timbulkan tidak semakin parah. Perusahaan yang tetap berbuat olah seperti ini, seharusnya menerima peringatan yang keras dari pemerintah atau jika tetap tidak bisa mengelola dengan baik, maka perusahaan itu di bubarkan saja supaya lingkungan aman dan masyarakat sehat sejahtera.

     Dengan mengelola limbah yang baik, maka akan tercipta lingkungan yang sehat, terhindar dari penyakit , menjaga ekosistem alam dan lain sebagainya . Semoga Pemerintah dapat mendengar keluh kesah penulis melalui tulisan ini ^_^.

   Sekian dari kami tentang penyimpangan limbah B3 di Kota Batam, semoga bermanfaat .