Pengelolaan Limbah Padat








     Selamat malam pembaca, jika pada artikel sebelumnya kami berbagi mengenai Penyimpangan  limbah B3,sekarang kami akan berbagi tentang pengelolaan limbah padat. Jika lupa bisa anda klik Disini.
     PembacaTau kah anda apakah limbah padat itu ? Ya benar, limbah yang bukan limbah berbentuk cairan ataupun gas. Haha. Namanya juga limbah padat pasti limbah yang padat – padat dong hehe. Oiya pembaca, dalam memproses pengelolaan limbah padat terdapat empat proses yaitu
pemisahan, penyusunan ukuran, pengomposan, dan pembuangan limbah.

1. Pemisahan
Karena limbah padat terdiri dari ukuran yang berbedan dan kandungan bahan yang berbeda juga maka harus dipisahkan terlebih dahulu, supaya peralatan pengolahan menjadi awet.
Sistem pemisahan ada tiga yaitu diantaranya :

Sistem Balistik merupakan sistem pemisahan untuk mendapatkan keseragaman ukuran / berat / volume.
Sistem Gravitasi merupakan sistem pemisahan berdasarkan gaya berat misalnya
Sistem Magnetis merupakan sistem pemisahan berdasarkan sifat magnet yang
bersifat agnet, akan langsung menempel. Misalnya untuk memisahkan
campuran logam dan non logam.


2. Penyusunan Ukuran
Penyusunan ukuran dilakukan untuk memperoleh ukuran yang lebih kecil
agar pengolahannya menjadi mudah.


3. Pengomposan
Pengomposan dilakukan terhadap buangan / limbah yang mudah membusuk, sampah kota, buangan atau kotoran hewan ataupun juga pada lumpur pabrik. Supaya hasil pengomposan baik, limbah padat harus dipisahkan dan disamakan ukurannya atau volumenya.


4. Pembuangan Limbah
Proses akhir dari pengolahan limbah padat adalah pembuangan limbah yang
dibagi menjadi dua yaitu :
a) Pembuangan Di Laut
Pembuangan limbah padat di laut, tidak boleh dilakukan pada sembarang
tempat dan perlu diketahui bahwa tidak semua limbah padat dapat
dibuang ke laut. Hal ini disebabkan :
1. Laut sebagai tempat mencari ikan bagi nelayan.
2. Laut sebagai tempat rekreasi dan lalu lintas kapal.
3. Laut menjadi dangkal.
4. Limbah padat yang mengandung senyawa kimia beracun dan
berbahaya dapat membunuh biota laut.
b) Pembuangan Di Darat Atau Tanah
Untuk pembuangan di darat perlu dilakukan pemilihan lokasi yang harus
dipertimbangkan sebagai berikut :
1. Pengaruh iklim, temperatur dan angin.
2. Struktur tanah.
3. Jaraknya jauh dengan permukiman.
4. Pengaruh terhadat sumber lain, perkebunan, perikanan,
peternakan, flora atau fauna. Pilih lokasi yang benar-benar tidak
ekonomis lagi untuk kepentingan apapun.

Sudah tahu kan bagaimana sistem pengelolaan limbah padat ? jadi jangan asal buang di sembarang tempat ya ? Demikian artikel tentang Pengelolaan Limbah Padat. Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua :D
Oz Labels: 4:09 AM 0 comments
Post a Comment

Back to Top